Kemenangan Partai Bunderan UGM
Pemilihan Raya Mahasiswa (PEMIRA) UGM telah berlangsung selama rentang 15-17 Desember 2008 lalu. Berbagai atribut kampanye terpampang di sisi-sisi jalan utama UGM. Di depan gerbang Kampus Grafika (Teknik) dipenuhi baliho dan poster-postermasing-masing calon. Gambar-gambar yang cukup nyentrik dari para capresma UGM terlihat hampir di seluruh lingkungan UGM.
PEMIRA tahun ini diikuti oleh 7 partai diantaranya: Partai Bunderan, Partai Sayang Mama, Partai Boulevard, Partai Kotakan, Partai Lingkaran Mahasiswa, Partai Balairung dan Partai Srikandi. Sedangkan untuk capresma nya ada 5 kandidat, yaitu: Qodaruddin Fajri Adi (Partai Bunderan). Nicollo attar (Partai Boulevard, Partai Balairung dan Partai sayang Mama), Aulia (Partai Lingkaran Mahasiswa), Ganeindra (Partai Gerindra,,,Upss bukan-bukan, Genenindra calon Independen), dan Lakso Anindito (Independen). Dan hasilnya adalah:
Niccolo Attar : 1275
Aulia : 743
Lakso Anindito : 2800
Ganendra : 3400
Qodaruddin Fajri adi : 3714
Pada PEMIRA 2008 ini, lagi-lagi Partai Bunderan menjadi Partai nomor 1 di UGM. Sejak keikutsertaanya dalam PEMIRA tahun 1998, calon-calon dari partai ini selalu memenangkan PEMIRA. Sebuah pelajaran berharga bagi kehidupan demokrasi kampus, bahwa partai ini menang bukan dengan cara-cara yang curang, bukan dengan memberikan rokok atau permen kepada pemilih saat hari pencoblosan. Tapi partai ini menjadi besar karena militansi kader-kadernya yang setia pada pemimpinnya. Partai ini menjadi besar karena kerja keras para kadernya dalam mensukseskan PEMIRA kali ini. Di saat partai lain menyebarkan selebaran selebaran gelap yang ditujukan pada Partai bunderan, Partai ini tetap yakin bahwa apapun jenis makar yang dilakukan oleh manusia akan hancur oleh ketetapan Allah.
Selamat Untuk Akhuna Qodar yang mendapat dukungan dari mayoritas Mahasiswa UGM. semoga amanah besar ini menjadi penyemangat untuk berbuat lebih baik untuk kemajuan UGM.
untung bukan abang Attar ya yang jadi ketua BEM nya…makin banyak ntar yang ditipu dia
jadi DPM aja nipu..hahaa
Karena saya seorang muslim, saya buka comment ini dengan kata; ASSALAMUALAIKUM.WR.WB
Tanpa mengurangi penghargaan dan hormat saya terhadap mas divel, yang mungkin bukan seorang muslim! Dan diragukan juga mempunyai moralitas yang tinggi. Dimana dengan kepercayaan saya, pemilik blog ini pasti! tidak terima site nya digunakan ajang “caci mencaci” dan sangat-sangat provokatif. Trims.
Masukan; “Saudaraku, sekiranya comment diatas dan comment ini tidak ada kaitan faedahnya, dihapus saja!”