Save Palestine!

300.000…450.000…600.000… begitu seterusnya hingga akhirnya didapatlah angka 1.000.000.

1 juta untuk sebuah foto Masjid Al-Aqsha. Masjid yang kini sedang dikepung oleh zionis yahudi (la’natullah ‘alaihim). 1 juta, memang terlalu sedikit untuk untuk sebuah pelelangan. Tapi nilai tersebut merupakan bukti bahwa mahasiswa masih peduli akan perjuangan bangsa Palestina. Nilai yang bagi ukuran Mahasiswa sudah cukup besar, namun karena semangat berkorban untuk perjuangan muslim Palestinalah yang membuat mereka ikhlas membelinya. Pelelangan foto Masjid Al-Aqsha tersebut dilakukan disela-sela aksi solidaritas untuk rakyat Palestina di Bunderan UGM 31 Desember 2008 lalu. Selain foto masjid suci itu, juga dilelang sebuah foto anak-anak Palestina yang sedang membawa foto Asy-Syahid Syeikh Ahmad Yasin (Pendiri Hamas). Aksi yang berlangsung sejak pukul 13.00 WIB tersebut diikuti oleh ratusan mahasiswa UGM dan UNY (Universitas Negeri Yogyakarta). Mereka berasal dari berbagi SKI jurusan, BEM Fakultas, serta Kelompok Studi Fakultas. Acara diisi dengan berbagi orasi serta pemaparan fakta-fakta kebiadaban Israel terhadap Palestina. Hadir sebagai orator diantaranya Presiden Gama Cendekia UGM (Andrie Javs). Dalam orasinya diutarakan beberapa bukti ketidakadilan yang dilakukan Israel serta pelanggaran kemanusiaan yang melanggar kedaluatan sebuah bangsa. Lebih dari 62 resolusi dewan kemanan PBB telah dilanggar oleh Israel. Namun, apa reaksi dunia khususnya PBB sendiri? Israel sama sekali tidak takut dengan resolusi yang dikeluarkan PBB tersebut, ditambah lagi tidak ada realisasi konkret oleh PBB terhadap resolusi yang dikeluarkannya. Bandingkan dengan kasus Irak dan Afghanistan, sekali saja mereka melangar resolusi DK PBB, Amerika langsung melakukan invasi besra-besaran ke negara tersebut, apalagi di Irak dengan alasan negara tersebut memiliki senjata pemusnah massal –meskipun sampai sekarang belum terbukti-.

Pekikan Takbir senantiasa mengisi relung-relung waktu aksi tersebut. Diselingi gemuruh takbir dan nasyid haroki, juga dilakukan penggalan dana untuk kemudian disalurkan ke Palestina melalui LSM terkait. Satu buah handphone, dua buah cincin dan uang sebesar 12 juta rupiah berhasil dikumpulkan dalam aksi yang berlangsung satu setengah jam tersebut. Menjelang akhir kegiatan, dibacakanlah beberapa butir pernyataan dan seruan Mahasiswa yang ditujukan kepada pemerintah RI agar mendukung secara konkret perjuangan rakyat Palestina. Peryataan yang bacakan oleh koordinator aksi, Edi Nugroho-yang juga merupakan ketua Jamaah Shalahudin UGM- dilanjutkan dengan pembakaran bendera Israel. Aksi ditutup dengan do’a bersama untuk kemenangan rakyat Palestina.

______________
Saat orang lain berkata apa gunanya aksi seperti itu; saudara kita di Palestina menyatakan bahwa semangat jihad mereka akan tambah bergelora ketika melihat saudara-saudaranya di Indonesi mendukung perjuangan mereka, meski hanya sekesar aksi semata.
Ingatlah sekecil apapun perjuangan kita, Allah akan memberi balasan yang terbaik.