antara kepala dan hati


seringkali komunikasi hanya antara “kepala”, tidak melibatkan yang dibawahnya,,, sedikit di bawahnya. yaitu HATI….

bukankah kepala hanya mampu berpikir, tidak merasa seperti hati.
adalah kepala tempat bermain logika, tak seperi hati yang mampu menerobos sisi terdalam nurani.

bila komunikasi seperti itu masih tetap saja terjadi,, katakanlah wahai hati, bahwa engkau sudah bosan dengan segala permainan ini.

About jupri supriadi

unzhur maa qaalaa walaa tanzhur man qaalaa

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: