menyemangati diri


Klik… bunyi sms masuk,. satu persatu potongan-potongan sms itu masuk memenuhi inbox saya. Deretan kata-kata itu perlahan saya baca, mungkin sebagai sebuah teguran, mungkin juga saran, atau mungkin mencoba memberi penguatan. Tapi begitulah kondisinya saat ini, memang saya sedang butuh yang seperti itu, dari siapapun. Hari-hari dimana belakangan ini saya mulai merasa ada yang membersamai, bahkan banyak yang membersamai. Entah, apakah ini hanya sesaat saja atau bisa berlangsung sampai setahun kedepan atau seterusnya.

Terus antum ga mau gitu bareng2 ma ana dan temen2 yang lain bergerak untuk teknik?? Untuk dakwah?? Untuk agama Allah?? Mungkin kalo ditanya tentang dakwah itu apa, menurut ana dakwah adalah bentuk terimakasih ana ma Allah… kalo ana mau mundur karena ana ditunjuk jadi koor/mas-ulah atau kalo karena ana kecewa dengan jamaah atau orang-orang yang ada di dalamnya, ana bodoh bgt, ana gak terimakasih ma Allah,… Ana bukan berdakwah karena wasilha/wajihah itu, tapi karena Allah. Kalo karena kekecewaan terhaap hal-hal duniawi menghambat kesuksesan dakwah, naudzubillahi min dzalik. Adanya jama’ah kan untuk meringankan beban-beban dakwah. Dakwah emang suangat berat, tapi ana yakin jika diusung bareng2 bakal terasa ringan. Ana mohon antum maupun ke tmn2 lain jangan tinggalin jama’ah ini, jangan tinggalin ana sendirian, Ilangin semua kekecewaan kita… Saling ngingetin n do’ain juga untuk tetap kuat menopang amanah ini.That’s All

Baiklah, saat ini saya akan mencoba mengubur ego setahun kebelakang yang sudah terlanjur melintas dalam diri saya. Kenapa dibilang melintas, karena saya juga nggak mau menyimpan ego itu berkepanjangan.  Sekerang hanya ada hari ini dan hari esok yang tersisa. Hari kemarin sudah berlalu. Itupun harus mencoba sedikit-demi sedikit untuk ‘memaafkan’ masa lalu. Karena sikap saya saat ini, yang membuat orang lain bingung, adalah juga campur tangan ‘masa lalu’. Ya sudahlah, masa lalu sudah berlalu, msa kini harus dijalani karena masa depan sudah menantang….

*mencoba menyemangati diri sendiri, disaat orang lain juga turut ‘menyemangati’

Sleman::17-01-11:: 06.05 am

About jupri supriadi

unzhur maa qaalaa walaa tanzhur man qaalaa

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: