warna-warni #melingkar
Banyak teman yang bilanAg, kalau semagat membina itu justru mulai terasa ketika akhir-akhir masa kuliah. Selain ‘tuntutan’, motivasi untuk meninggalkan jejak-jeka manis sepanjang perjalanan masa kuliah pun menjadi salah satu penyebabnya.
tahun ini, saya menjumpai dua kelompok #melingkar dari dua prodi dan fakultas yang berbeda, yang satu dari prodi “TI” yang satu lagi dari fakultas “F”.
Tiga pekan perjalanan ternyata telah memberikan beragam warna yang begitu mengasyikkan bila dibandingkan tahun2 sebelumnya. mulai dari begitu bersemangatnya anak-anak “TI” untuk ikut #melingkar sampai begitu kritisnya anak-anak fakultas “F” yang selalu mempertanyakan tentang konsep-konsep dasar beragama. memang, dua kelompok ini punya karakteristik berbeda, anak-anak “TI” cenderung lebih nrimo setiap materi tanpa menggugat detail istilah atau maksudnya, arrtinya selama sesuai dengan pemahaman mereka, ya mereka langsung menerimanya. Beda dengan anak-anak dari fakultas “F”yang bisa sampai 2 jam untuk berdiskusi hanya berkutat pada istilah-istilah. mulai mempertanyakan konsep ‘keadilan’ Tuhan, atau hidayah dan dlalalah, atau kontekstual dan orisinalitas al-qur’an sebagai sebuah wahyu, juga masalah rumit seputar surga neraka, yang subhanallah, membutuhkan kepahaman ilmu yang luas untuk menimpali setiap diskusi-diskusi yang mereka lontarkan.
terlepas dari itu, kelompok #melingkar tahun ini lebih berwwarna dan lebih dinamis, semoga ALLAH memberikan kemudahan bagi saya untuk bisa menjadi teman akrab mereka dan merekapun bisa menerima apa yang saya sampaikan. terutama yang dari fakultas “F” ini.. 🙂
minimal, selalu ada do’a-doa yang terselip untuk mereka,, karena mereka adalah kuncup yang siap untuk berkembang.
fisipol?
depannya IB tuh…
filsafaaaaat yaaaaa 😀