Cara bikin passport ?


Tips Umum:
1. Datanglah pagi-pagi sekali ke kantor imigrasi terdekat
2. Hari Selasa
3. Lengkapi Dokumen
4. Berpakaian Rapi Sopan dan Bersepatu
5. Bawa Alat tulis
6. Bawa Lem perekat
7. Siapkan materai 6000 (kalo dibutuhkan)
8. Hindari Calo dan Sabar

Dokumen Penting (semua asli dan fotocopy):
1. Akte Lahir
2. Kartu Keluarga yang masih berlaku
3. Kartu Tanda Pengenal (ktp/sim)
4. Ijasah Terakhir
5. Surat Nikah (bagi yang menikah)
6. Surat Rekomendasi Perusahaan/Instansi (asli aja)
7. Photo 4×6 2 lembar

Prosedur Umum Pembuatan Paspor:
1. Datang Ke Kantor Imigrasi
2. Ingat Bawa Dokumen Penting
3. Ambil Formulir di loket Pendaftaran (harusnya gratis)
4. Isi formulirnya (bisa baca tulis khan?)
5. Jika di isi pekerjaan swasta maka butuh Surat Rekomendasi (tulis aja wiraswasta)
6. Tempelkan photo 4×6 1lbr pada bagian depan PERDIM II
7. Masukkan semua berkas asli maupun fotocopy
8. Berikan ke Petugas di LOKET B2 (penerima)
9. Tunggu untuk dipanggil dan pengembalian berkas asli ke pemilik.
10.Pulang dengan membawa selembar kertas pendaftaran.

Prosedure Lanjutan Pembuatan Paspor:
1. Kita akan datang 3-4 hari setelah penyerahan dokumen
2. Jangan lupa bawa kertas pendaftaran
3. Serahkan kertas pendaftaran ke Loket B2 (loket awal)
4. Tunggu panggilan (cepet kok pas sepi cuma 15 menit)
5. Setelah dipanggil, kita menuju ruang Photo Biometric (antri)
6. Dandan yang rapi, bercermin kalo acak-acakkan
7. Berphoto, harus senyum nggak boleh nangis
8. Finger Print, photo 10 sidik jari tangan kita
9. Wawancara perihal arsip, dokumen dan tujuan imigran.
10. Bayar di loket pembayaran, minta kwitansi untuk pengambilan.
11. Tanda Tangan Paspor

Biaya Yang harus dikeluarkan:
1. Adminitsrasi: Rp. 5000
2. Paspor 24: Rp. 225.000
3. Paspor 48: Rp. 275.000

Pengambilan Paspor :
1. 3-4 hari kemudian bawa kwitansi sebagai bukti untuk pengambilan
2. Serahkan Kwitansi ke Loket B1 (penyerahan)
3. Tunggu hingga dipanggil
4. Tanda tangan Pengambilan
5. Simpan paspor dengan baik dan bawa pulang.
6. Selesai

 

berikut ada beberapa tips dalam ngurus paspor sendirian:

1. ngambil nomor utk serahkan berkas. Nah ane perhatiin kemarin, banyak calo2 yg belon dapet objekan itu ngambilin nomor2 tersebut buat dijual ke calon pemakai jasa mereka. Dan yg parahnya ada yg nggak ngerti ngambilin terus nomor antrian tersebut dan akhirnya cuma dibuang aja.. Pengalaman ngambil antrian jam 8:30 baru bisa masukkan berkas jam 13:30. 😦 Sebaiknya dateng sepagi mungkin untuk dapatkan nomor antri yg nomor awal2.

2. Dokumen KK, KTP, Akte lahir, paspor lama dan dokumen lain lain agan JANGAN sampe beda nama, karena akan jadi pertanyaan panjang. Misalnya “Budhi Susilo Abidin” (maaf ya cuma contoh saja jika ada yg namanya sama) di KTP taunya di akte kelahiran cuma “Bhudi” aja. di Ijazah terakhir “Budi S. Abidin”. Akan jadi pertanyaan dan bisa bolak balik ngurusin itu doang.

3. jangan termakan rayuan calo. Sejago jago2nya mereka ngurus kurang satu hari jamin diatas 1 jeti. ane sudah coba nanya sama Travel agent se biasa2nya itu 500 ribu dua hari kerja; sekarang urus2 dokumen, besok foto dan nunggu selesai.

4. Total ngurus sendiri itu cuma tiga kali dateng; pertama serahkan berkas (karena ane apes jadi setengah hari). 4 hari kemudian serahkan ambil berkas dan foto (45 menit). 3 hari kemudian dateng buat ambil (15 menit)

– untuk yang bikin baru harus cek KTP dulu (bayar 5rb)
– untuk suami istri harus bikin surat pernyataan suami istri (tempel materai)
– datang pagi-pagi sekali soalnya nomor antrian awal biasanya untuk calo2
jadi walaupun dateng pagi, nomor antrian bisa dapet nomor 80-an

Pada dasar nya :

1. kalo para agan punya waktu lebih, mo nambah pengalaman trus seneng bolak balik & menunggu di sana sih, gpp kl mo ngurus sendiri. ( minimal 3 x kedatangan, yaitu :

KEDATANGAN I :
sebisa mungkin sudah ada ditempat jam 06.00, silahkan buruan isi daftar antrian yang tersedia di dekat pintu masuk utama (ada petugas nya koq) dan letakan map / amplop yang sudah berisi data2 bersama2 dengan tumpukan berkas pemohon yang lain.

nah pasti nanti agan2 semua pd bingung, koq tumpukan berkas nya kebanyakan map berwarna kuning keluaran kantor imigrasi. beda sendiri ya? gpp koq, di situ cuman buat ngebooking nomor antrian ke loket 1 / loket permohonan. nanti setelah diberikan nomor antrian dan dikembalikan berkas nya ( sekitar jam 8 kurang 5 menit ),

silahkan kalo para agan2 mo beli map+formulir+materai (beli di koperasi yang ada di belakang gedung sebelah kanan, biasanya baru bukan jam 7.30an), nah trus diisi dah formulir dan surat pernyataan + tempel materai . + copy KTP + copy KK + copy Akte Lahir atau Surat Kenal Lahir + copy Ijazah SD atau SMP atau SMA + Surat Sponsor (Surat Pernyataan dari perusahaan tempat agan bekerja yang menyatakan bahwa agan benar karyawan perusahaan tersebut).

Trus kalo ada salah tulis dan ga bawa tip-x, jangan malu, minta lagi aj ama koperasi nya ( inget y, “minta !!!” ), karena pada dasar nya yang bayar tuh cuman map nya doang, kalo formulir & surat pernyataan sih gratis.

KEDATANGAN II :
kalo saat kedatangan I semua data sudah lengkap, pasti diberikan tanda terima untuk sesi FOTO & WAWANCARA keesokan harinya.

Nah, kedatangan ke II ini juga harus diusahakan sudah tiba di tempat jam 06.00. Tapi untuk x ini, langsung menuju LOKET 2, cobloskan TANDA TERIMA untuk wawancara pada tempat yang tersedia.

Trus nunggu lagi deh ampe jam 08.30 ( lebih lama 30 menit?? )
Di LOKET 2 ini, agan2 nunggu diberikan nomor antrian (antrian lagi??) ya gan ngantri untuk bayar biaya pembuatan paspor ( 200 rb u paspor 48 halaman & 50 rb u paspor 24 halaman + biometrik 55rb + sidik jari 15rb ). jadi total biaya resmi untuk paspor 48 halaman = 270 rb & 120 rb untuk yang 24 halaman.

Setelah bayar, tinggal nunggu 2 x lagi, yang 1x nunggu untuk pengambilan foto dan sidik jari dan nunggu yg ke-2 untuk sesi wawancara.

KEDATANGAN III
Setelah semua sesi selesai, silahkan DATANG UNTUK YANG KE-3 X nya, (biasanya 4 hari setelah sesi foto & wawancara) untuk mengambil PASPOR yang sudah ta’ sabar menanti diajak agan2 semua ke luar negeri.:maho

NB. :
– para agan harus paaanjang …. sabar kalo melihat para pemohon yang datang lebih siang dari agan tapi lebih dulu dilayani oleh petugas.
(“biasa gan, kalo bisa dipersulit, ngapain juga dibikin gampang ” & beda harga = beda pelayanan nya, mungkin itu prinsip yang dianut)

2. Kebalikan dari yang pertama, kalo agan2 mo bikin paspor tp udah ga punya waktu lagi buat ngurusin tetek bengek kaya begitu & ikhlas memberikan “sumbangan jasa” sekitar 250 – 300 rb, silahkan cari biro jasa yang telah dikenal.

passport 24 dan 48 hanya berbeda di jumlah halamannya saja, bila para juragan sering keluar negri ane saranin pake passport yang 48 halaman. lain kata passport 24 akan lebih cepat habis dibanding passport yang 48

 

sumber: agan-agan kaskuser

About jupri supriadi

unzhur maa qaalaa walaa tanzhur man qaalaa

2 responses to “Cara bikin passport ?”

  1. tettyharahap says :

    mau kemana jup? umroh? 😀

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: