Archive | Juli 2014

#17 Tengah Purnama


bukan pada apa yg sedang kau pikirkan….. tapi apa yang harus kau siapkan…..

Ada banyak momen-momen dalam kehidupan ini yang harus disiapkan dari sekarang. tentang masa depan. tentang kehidupan dunia maupun akhirat.

Menyiapkan segala bekal sebaik-baiknya karena hidup yang dijalani hari ini akan berdampak suatu saat nanti bagi masa depan kehidupan kita kelak.

Kita bersiap diri menuju hari esok. Menuju masa-masa yang entah sampai kapan kita ada di dunia ini. Menyiapkan bekal sebanyak dan sebaik-baiknya.

Dan… Di tengah purnama ini, semoga kita selalu siap dengan amal-amal yang terbaik untuk bertemu denganNya. Menyiapkan bekal terbaik sebelum ia pergi berlalu meninggalkan kita.

Sampit.17.Ramadhan1435

#15 Lima Faham Finansial


Berikut Lima Faham Finansial by: Ippho Santosa

Islam tidak mengajarkan kepada kita untuk menumpuk harga. Rasulullah berdagang, istrinya berdagang, sahabat juga berdagang. Uang itu harus bergerak terus menerus. Kalau ia bergerak nilainya akan naik, kalau ia diam, nilainya akan menurun. Karena apa saja yang bergerak terus menerus ia akan sehat dan manfaat. Jadi, menabung (menyimpan uang) bukanlah cara untuk mengelola finansial.

1. Perdagangan: Agar harta terus berputar dan membesar kemanfataannya

2. Investasi: Persiapan bekal di masa depan. Proyek jangka panjang.

3. Emas: Menjaga nilai harta itu sendiri agar tidak terkena arus inflasi.

4. Sedekah: Agar harta menjadi berkah.

5. Hemat: Menghindari pemborosan.

 

Banjarmasin.16.Ramadhan1435H

#14 Ia bersemi di bulan suci


Ia bersemi di bulan suci. Datang menyapa di waktu yang istimewa.

Ia bersemi di bulan suci. Hadir mengisi ruang-ruang kosong di bilik hati.

Ia bersemi di bulan suci. Tumbuh merekah mewarnai bulan penuh berkah.

Ia bersemi di bulan suci. di tempat istimewa. pada waktu yang istimewa. dengan cara yang istimewa pula.

Banjarmasin.14.Ramadhan1435H

#12 Kita bersama dalam do’a


Semoga Allah selalu menjaga hati-hati kita. Menguatkan langkah perjuangan kita. Menghimpun semangat untuk perbaikan segala yang kurang dari kita.

Semoga Allah karuniakan keberkahan dalam setiap ikhtiar kita, ketenangan dan keikhlasan dalam hidup dan kehidupan kita.

Semoga Allah selalu menjaga kita dalam do’a….. untuk kebaikan….

Banjarmasin.12.Ramadhan1435H.

#11 Random


Baru inget, tanggal 10 kemarin kelewat…. 🙂

Kemarin itu lg hectic banget, seharian di kantor lg bnyk kasus, pulangnya langsung persiapan jadi saksi. Ngurus berkas surat mandat dll serta mencari lokasi TPS yang entah dimana. Sebagai orang baru, sy belum begitu hafal daerah sini, jadilah sampe abis tarawih baru nemu alamat TPS nya.

Dan..,, ditambah lagi sy ada janji untuk nelpon seseorang hari itu juga. kalau nelpon tmn sih biasa aja, ini mau mencet nomernya aja pake bismillah tiap nomer -__-”

dag.dig.dug bener2 kyk lg mimpi. Pas telpon diangkat, langsung kata-kata yg udah disiapin lupa seketika., 😦 dan untungnya pembicaraan cuma sebentar. Jadinya gak terlalu keliatan gugupnya.

Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Tinggal terus berdo’a tetap diberi keberkahan dalan setiap ikhtiar yang dijalani.

Banjarmasin.11.Ramadhan1435H

*lg tugas mengamankan suara*
#SelamatkanIndonesia

#09 Allahumma inna nas`aluka hubbak


Allahumma inna nas`aluka hubbak…

wahubba man yuhibbuk…

wa hubba ‘amalin yuqorribunaa ilaa hubiik

(Ya Allah, kami meminta cinta-Mu dan cinta orang-orang yang mencintai-Mu, serta cinta kepada amal-amal yang mendekatkan kami kepada cinta-Mu)

 

 

Banjarmasin.09.Ramadhan1435H

#08 Menjadikan hidup lebih hidup dengan al-Qur’an


Berikut ini. Sharing Taujih ustadz Riyadhus Sholihin yang mengisi kajian di Masjid Nurul’Ashri tadi pagi….

Sumber: berbagai BC di grup whatsapp… terimakasih untuk semua yg membroadcast ya.

Menjadikan hidup lebih hidup dengan Al-qur’an…Al ahyaun maal qur’an.

Maka kita harus merintis seterbatas apapun diri kita agar jiwa kita ini hidup, tidak mati.

Ikhtiar yang pertama adalah:

1. Kita menyambut hidayah Al Qur’an itu dengan sambutan yang hangat, tidak bersama Al Qur’an berarti ia dalam kesesatan. ALLAH menyebut hidayah Al qur’an 47 kali. Salah satu cara menyambutnya adalah dengan haqqoh tilawatih.
Salafush sholih saat bulan ramadhan fokus mencari hidayah qur’an, agar jiwa manusia itu hidup.
Bagi yang sudah masuk dalam dunia tahfidzul qur’an terasa dukanya. Saat mulai menghfal terasa jumpalitannya. Dibuka lagi, lupa lagi, dibuka lagi lupa lagi. Saat menghafalnya saja sudah susah, harus dibarengi dengan bangun malam, belum lagi setorannya, satu dua halaman dicapai dengan susah payah. Sebelum setoran dunia terasa sempit setelah setoran legaaa luar biasa.
Harus di dahului perjuangan dengan sholat panjangnya.
Menjadi generasi robbani, menjadi sehat pikiran kita, menjadi bening akal kita, menjadi tajam bashirah kita dengan Al qur’an.
Ada proses siap berlama-lama bersama qur’an, ada proses sedikit waktu tidurnya d waktu malam, ada proses membaca qur’an dengan tartil.cek surah Al muzammil. Kita harus merintis bisa menikmati Membaca al qur’an di saat qiyamul lail. Masih senang hitungin halaman, ada yg kalau buka qur’an masih senang lihat indeksnya dulu. Kalo kita tidak siap dengan suka dukanya, berarti kita tidak siap menghidupkan jiwa kita dengan qur’an.

Bila kita tidak siap bersama dalam halaqoh halaqoh al qur’an maka itu merupakan aib imani. Rintislah jiwa yg tidak pernah puas dengan al qur’an. Ketika sudah selesai ali imran, sudah rindu annisa, selesai annisa sudah rindu al maidah, dan seterusnya.

Maka saat kita bisa menikmati suka duka bersama al qur’an, Allah akan berikan apresiasi. Saat kita siap bermujahadah, siap tilawah yang banyak, maka di syurga ia akan berkata segala puji bagimu yang menghilangkan sedih ini. Masih dilanjut lagi hari ini kita tidak letih lagi karena di dunia kita sudah letih bersama al qur’an.

Al qur’an hanya akan memberikan rahasianya pada para sahabatnya, dan bersahabat berarti hafalkan qur’an, jangan sampai seumur hidup kita hafalan kita masih juz 30 saja. Alangkah malunya ketika bertemu Alloh kita tak punya syafaat apa apa T.T

Ada kotoran-kotoran dalam jiwa kita yang tidak mungkin dibersihkan oleh orang lain, tidak cukup membersihkan diri kita hanya dengan taujih, hanya dengan infak, ada sifat bakhil dalam diri kita, ada sifat keluh kesah yang itu hanya bisa dibersihkan oleh kebersamaan bersama Al qur’an, dan saat kita lemah bersama al qur’an berarti proses pembersihannya akan lemah pula

: Kholash alhamdulillah

Jogja-Banjarmasin.08.Ramadhan1435H

#07 Allah Maha Tahu pilihan mana yang tepat bagi kita…


Akan ada satu masa dimana tawakkal adalah jalan terakhir atas ikhtiar yang sudah dilakukan.

Akan ada satu masa dimana kepasrahan akan menjadi sikap yang terwujud seiring dengan lahirnya keikhlasan.

Akan ada satu masa dimana tak ada kata lain terucap selain, “ikut dan ikhlas dg keputusanNya, apapun hasilnya nanti.”

Allah Maha Tahu keputusan mana yang terbaik. Allah juga Maha Tahu pilihan mana yang tepat. Bagi kita……..

Jogja.07.Ramadhan.1435H

#06 dikuatkan dengan kesabaran


Syukurilah ujian yang selama ini Allah hadirkan untuk kita. Karena ujian adalah alat Allah untuk membuat kita lebih sabar dan ikhlas. Dan, tahu bahwa balasan atas sabar dan ikhlas adalah Cinta Allah. Ketika kita mampu melewatinya, pasti Allah punya rencana yang sangat indah. Allah tidak pernah ingkar janji. ~ Rindu Ade

 

segala yang kita dapati saat ini adalah ujian, segala yang ingin kita raih juga ujian. ujian kesabaran dan ujian kesyukuran. akan banyak ujian yang akan menyelimuti sesisa waktu kita di kemudian hari. ujian yang akan terus meningkat level kesukarannya. bila ujian yang datang tak pernah berubah, bisa jadi diri kita belum lulus untuk menghadapinya.

sebagai pembelajar, kita mungkin di awal akan merasa kesulitan untuk menghadapi ujian-ujian tersebut. jenuh. bosan. ingin berhenti dan lari dari masalah. tapi Allah sudah menggariskan bahwa ujian-ujian tersebut akan datang sesuai dengan kapasitas diri kita untuk melewatinya.

hari-hari ke depan akan semakin berat…. hari-hari yang akan menentukan kita merasakan nikmatNya surga atau sebaliknya. bila tak ada pundak untuk bersandar, ada sajadah yang selalu tersedia untuk bersujud di kala masalah datang.

 

Jogja.06.Ramadhan1435H

#05 Sebait do’a dalam perjalanan ini


Ada do’a yang dirapal pelan-pelan. Disimpan dalam dalam. Dalam diam-diam.

ia mengiringi setiap langkah perjalanan. memenuhi setiap ruang kosong dalam pikiran. dan menjadi pesan dalam bait-bait penuh harapan.

do’a adalah pesan rindu yang terbaik. yang pasti akan tersampaikan, cepat atau lambat. kini atau nanti. selama doa-doa yang dirapal pelan-pelan itu disampaikan kepada Sang Penggenggam jiwa. Pemilik hati. dan Pengabul do’a.

bukankah do’a dalam diam itu lebih cepat pengabulannya? Tanpa diketahui oleh ia yang kita do’akan……

Diriwayatkan dari Ibnu Umar r.a., “Rasulullah Saw. Bersabda, ‘Do’a yang paling cepat pengabulannya adalah do’a seseorang untuk orang lain yang tidak mengetahuinya.’” (H.R. Abu Dawud) 

Rasulullah Saw bersabda ‘Do’a seorang muslim untuk saudaranya yang tidak mengetahuinya, pasti  dikabulkan. Diatas kepada orang tersebut ada malaikat yang mengawasi, setiap kali dia mendoakan saudaranya dengan kebaikan, maka malaikat itu berkata, “Amin, dan bagimu seperti apa yang engkau do’akan,”’ (H.R. Muslim)

Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: “Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” (Q.S. al Hasyr:10)

Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal. (Q.S. Muhammad:19)

Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).”  (Q.S. Ibrahim:41)

Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan.” (Q.S. Nuh:28)

Banjarmasin.05.Ramadhan1435H

#04 Ikhlas apapun hasilnya


Pilihan kita, pada saatnya nanti akan ‘berhadapan’ dengan ketetapanNya. Apakah keinginan dan harapan sudah sesuai dengan kenyataan.

Manusia hanya berusaha, apapun hasilnya, itulah yang terbaik baginya (dan efeknya baik juga untuk orang lain). Selama kita memiliki ruang di hati untuk mengikhlaskan, insya Allah semua yang Allah kehendaki pasti akan diterima dengan kesyukuran. Sebab, tak mungkin Allah memilihkan yang salah.

Selain ikhtiar, do’a adalah penyambung antara keinginan manusia dan kehendakNya. Do’a adalah penguat harapan, pengiring kesyukuran. Tak ada do’a yang tak didengar olehNya. Hanya mungkin kita saja yang tidak terlalu peka bahwa Allah sudah mengabulkan do’a-do’a kita dalam bentuk jawaban yang lain yang tidak kita sadari.

Mengikhlaskan apapun yang terjadi, adalah salahsatu kunci hidup bahagia. Keinginan boleh saja tak sesuai dengan kenyataan. Tapi, toh pasti akan Allah ganti dengan yang jauh lebih baik lagi.

Berat memang, belajar untuk ikhlas. Tapi paling tidak mulai saat ini. Saat akan melakukan ikhtiar apapun, sediakan ruang di hati untuk belajar tentang keikhlasan. Agar tak terlalu kecewa bila hasilnya nanti tak sesuai harapan.

Banjarmasin.04.Ramadhan1435H