#05 Sebait do’a dalam perjalanan ini
Ada do’a yang dirapal pelan-pelan. Disimpan dalam dalam. Dalam diam-diam.
ia mengiringi setiap langkah perjalanan. memenuhi setiap ruang kosong dalam pikiran. dan menjadi pesan dalam bait-bait penuh harapan.
do’a adalah pesan rindu yang terbaik. yang pasti akan tersampaikan, cepat atau lambat. kini atau nanti. selama doa-doa yang dirapal pelan-pelan itu disampaikan kepada Sang Penggenggam jiwa. Pemilik hati. dan Pengabul do’a.
bukankah do’a dalam diam itu lebih cepat pengabulannya? Tanpa diketahui oleh ia yang kita do’akan……
Diriwayatkan dari Ibnu Umar r.a., “Rasulullah Saw. Bersabda, ‘Do’a yang paling cepat pengabulannya adalah do’a seseorang untuk orang lain yang tidak mengetahuinya.’” (H.R. Abu Dawud)
Rasulullah Saw bersabda ‘Do’a seorang muslim untuk saudaranya yang tidak mengetahuinya, pasti dikabulkan. Diatas kepada orang tersebut ada malaikat yang mengawasi, setiap kali dia mendoakan saudaranya dengan kebaikan, maka malaikat itu berkata, “Amin, dan bagimu seperti apa yang engkau do’akan,”’ (H.R. Muslim)
Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: “Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” (Q.S. al Hasyr:10)
Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal. (Q.S. Muhammad:19)
Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).” (Q.S. Ibrahim:41)
Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan.” (Q.S. Nuh:28)
Banjarmasin.05.Ramadhan1435H
Komentar Terbaru