Menjadi Pendidik | Kultwit Ustadz @emfatan
-
Menjadi pendidik, adalah menjadi murabbi, mu’allim, sekaligus muaddib.
-
Sebagai murabbi, pendidik bertugas membimbing anak didik, setahap demi setahap, menuju kesempurnaan sebagai hambaNya
-
Sebagai mu’allim, pendidik mengajarkan ilmu dari sumber yg benar, diiringi penanaman rasa takut padaNya, sehingga berbuah amal shalih
-
Sebagai muaddib, pendidik berkewajiban menanamkan adab-adab yg benar lagi baik kepada anak didik, sehingga menjadi perilaku sehari-hari
-
Maka, pendidik tidak hanya mengajar. Apalagi hanya sibuk mengejar nilai bagus di rapor.
-
Oleh karena itu, mendidik bukan hanya urusan guru. Bila kita inginkan generasi penerus yang unggul, mendidik harus menjadi urusan KITA.
-
Mendidik adalah urusan KITA : setiap orang yang menginginkan kebaikan bagi bangsa dan ummat ini.
-
Mendidik adalah urusan KITA : setiap orang yang memiliki anak, adik, saudara, tetangga.
-
Mendidik adalah urusan setiap “profesi” : guru, dosen, penulis, pedagang, tentara, polisi, hingga para sopir dan kernet.
-
Mendidik tak hanya urusan guru di dalam kelas; ia juga urusan para penjual di warung sekolah, satpam, hingga tukang kebun.
-
Mendidik tah hanya urusan sekolah dan tempat kuliah; ia juga urusan para pemilik warung makan, maupun para pemakai jalan.
-
Mendidik tak hanya urusan kementerian pendidikan dasar&menengah maupun kementrian pendidikan tinggi; ia juga urusan setiap pejabat negri
-
Mendidik adalah urusan KITA semua, yang berharap bangsa ini kian terhormat di mata manusia, apalagi di mata Rabb kita
SETUJU bangeeeeet
mas jupri, saya ada award nih –> http://maisyarahpradhitasari.wordpress.com/2014/10/31/having-fun-with-the-liebster-award/ ๐ semoga belum pernah ada yang ngasih hhe
oke.. nanti saya kerjain PR nya.. ๐
๐ hhe good good
๐