Merindu Jiwa
Jiwa-jiwa itu sedang merindu
Menjalani hari dengan selaksa harapan
Menghias waktu bercengkrama riang dengan sang karib
Sesekali sepi itu datang, sang jiwa kerontang merindu
Jiwa-jiwa itu sedang merindu
Sesekali ingin mengetuk-ngetuk pintu Lauh Mahfudz
Biar saja melodi waktu yang mengaturnya
Untuk sebuah pertemuan..berujung barakah
Jiwa-jiwa itu sedang merindu
Yang kini keduanya sedang sibuk menyamakan gontai
Alunannya tengah berdesir menuju hempasan suatu muara
Ia akan tergenapkan..jika sang jiwa telah mengiyakan amanah
Jiwa-jiwa itu sedang merindu,
merindu untuk tergenapkan
Untai doa tiada keluh mengalir..beharap..melukis asa
Tangan-tangan itu menengadah..mengiba kesempurnaan dien
Ia akan datang, pasti akan datang
Membawa cahaya bintang di jelaga hati
Mengukir pualam mega pada desah jiwa
Ia akan datang dan pasti akan datang
Diiringi kepakan sayap para malaikat suci yang mengangkasa pada Arasy
Memberitahu pada penduduk langit
Bahwa sang Fulan telah menemukan serpihan jiwa
Sang Khalik pun tersenyum, menghendaki derajat sang Fulan meninggi dihadapanNYA
Memberi ruang padanya untuk mengokohkan pilar-pilar bersyurga
sumber: http://kolikolifamily.blogspot.com/2013/08/merindu-jiwa.html
Komentar Terbaru