Archive | Desember 2015

Hormati yang tidak puasa


sering terdengar di telinga, atau bertebaran di media-media sosial ketika Ramadhan tiba,

“Hormatilah yang tidak puasa.”

“jangan karena ibadahmu, mereka yang tidak puasa sulit mencari warung makan, bla-bla-bla.”

bahkan mereka yang bilang seperti itu adalah dari kalangan kita sendiri yang sudah tersuap dollar dan beasiswa.

Lalu sekarang, di Desember ini, masih lantangkah mereka berkata yang serupa?

Mungkin harta dan asupan diperutnya sudah membutakan hati mereka!

 

 

Kabar Baik


Dua pekan terakhir ini lagi iseng-iseng nge-japri beberapa teman kuliah dulu. Entah kebetulan atau tidak, ternyata 3 dari 4 orang yang di japri Januari besok mau nikah.. awalnya hanya iseng-iseng menyapa ternyata berujung pada sebuah kabar baik.

“insya Allah, ane nikah januari besok.”

“iya, ane lg proses.”

“iya, ini lagi bikin undangan, minggu depan launchingnya.”

“sst.. jangan sebar ke teman-teman dulu ya. :D”

 

barakallahu lakum….. DKI, DIY dan NTT

 

 

kembali


sudah memasuki bulan Desember, dan tiga bulan sudah tak menyapa tempat ini. bergelimpangan rasa yang tercecer entah tak beraturan hingga tak sempat untuk menatanya kembali dalam barisan tuts tuts hitam yang berjajar setiap hari. Padahal ianya selalu dijumpai, namun tak sempat lagi menuliskan yang menjadi bisikan suara hati.

satu tahun lalu, di bulan ini, adalah hari-hari penantian yang mengaduk-aduk rasa tak henti bergoncangan. antara harap, cemas, bahagia, takut, dan semuanya tiba-tiba semakin mendekati. aku hari ini, bukanlah aku tahun lalu. karena kini tak ada aku lagi dalam keseharianku. ia bersama menjadi kita dalam mengarungi samuderaluas penuh gelombang uji dan terpaan badai yang sewaktu-waktu datang menghadang. kita yang bersama-sama menarik ulur biduk bahtera ini menuju ujung penantian indah bernama syurga.

semoga kita selalu bersama… selamanya.

============

dan akupun kini bahagia mendengar kabar dari seorang di barat Jakarta sana sedang mempersiapkan hari bahagianya di 3 Januari nanti. Barakallahulakum.