(sengaja) tak terasa


diselamatkan dengan tidak ketinggalan dompet.

diselamatkan tidak nyerempet kendaraan lain.

diselamatkan tidak kepeleset saat jalan.

dihindarkan dari kemacetan.

diselamatkan saat ambil air minum dan tidak tumpah.

hmm… itu baru dari sisi aktivitas yang zhahir.

belum lagi dari sisi yang bathin, . dihindarkan dari ghibah, kata-kata kotor, zhalim, ucapan sia-sia, dan lain sebagainya. yang tidak mungkin bisa diselesaikan hitungannya satu persatu.

betapa banyak nikmat yang tidak terlihat sebenarnya selalu menghampiri kita. namun pandangan mata selama ini hanya tertuju pada kejadian yang terjadi saja. keburukan yang tidak jadi datang, tak dirasakan sebagai nikmat. karena itu, seringkali yang disebut nikmat adalah hanya yang terlihat dan dirasa, seperti mendapat hadiah, mendapat penghargaan, bonus, punya rumah, kendaraan, dan lain-lain.

sementara, nikmat yang jauh lebih banyak seringkali tak terlihat bahkan tak dianggap. terhindar dari bahaya juga tak syukuri. berjalan dengan normal misalnya, mungkin akan terlihat biasa-biasa saja tak ada yang istimewa. namun sesungguhnya begitu banyak pertolongan-pertolongan yang Dia berikan sepanjang perjalanan sehingga sampai ke tempat tujuan tanpa hambatan. Dialah yang mengatur, memberi nikmat, senantiasa dalam kesibukan menyanyangi hamba-hambaNya.

kulla yaumin huwa fii sya’n

#CHSI #CatatanHarianSelepasIsya

About jupri supriadi

unzhur maa qaalaa walaa tanzhur man qaalaa

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: