Prahara dan Asa
Terhempas aku dalam fitnah
Yang mendera jiwa dan mencebik sukma
Tetapi ku tak tentu arah
Hingga seberkas menuntun langkahku
Dalam mihrab cinta ku rengkuh firmannya
Terangi jalanku ku sujud padanya
Dalam mihrab cinta prahara jadi asa
Putus duka lara ku pasrah padanya
Ku berdiam dendam yang membara
Ku pasrahkan semua pada yang kuasa
Ku yakin tiada satu jua hentikan kuasanya
Tuk mengubah segalanya
Dalam mihrab cinta ku regkuh firmannya
Terangi jalanku ku sujud padanya
Dalam mihrab cinta prahara jadi asa
Putus duka lara ku pasrah padanya
Cipt. Ustadz Tate Qomarudin Lc
OST Dalam Mihrab Cinta
==========
untaian kata dan nasihatnya begitu mengena, tak dinyana syair ini berasal dari beliau juga.
seorang yang syair-syair nya sudah saya kenal sejak masa SMA. Hampir semua lagu dalam side A dan B kaset yang sy beli itu ciptaan beliau. Gelombang Keadilan, Bangkit Negeriku, Bingkai Kehidupan, dan masih banyak lainnya. Lagi selalu diputar di sela-sela hari libur sekolah. Menggema sampai pojok-pojok asrama.
Kini, beliau telah tiada. Karyanya yang utama tentu bukan komposer lagu. Lebih dari itu orang-orang mengenalnya sebagai guru kehidupan mereka. Tapi saya yang tak pernah bertemu, hanya menikmati gelora semangat dari lirik-lirik yang beliau ciptakan, hingga kini. Menemani perjalanan dikala pulang pergi kantor yang sunyi.
Selamat Jalan Ustadz, Allahummaghfirlahu warhamu wa’aafihi wa’fu ‘anhu.
yuk belajar
ternyata benar apa yang sering dikatakan orang, makin jauh perjalanan menuntut ilmu… makin sadar bahwa masih banyak ilmu yang belum dipelajari.
jadi, jangan pernah merasa puas, terus belajar supaya bisa lebih bermanfaat untuk dunia. minimal dunia kecil kita.
adil
ada yang kebal terhadap aturan, salah besar tak dipermasalahkan.
sementara yang rentan terhadap hukuman, khilaf setitik hancur berantakan.
dihinakan. dikucilkan. seolah tak ada permaafan.
itukah keadilan?
07/02/2021
Komentar Terbaru