Cukup Allah


Cukup Allah saja. Yang berhak menjadi sandaran kita. Tempat bersimpuh, tempat mengadu, tempat mengeluh.

Mengadu ke manusia, justru semakin terhina. Mengeluh meratap terisak.. tak ada guna. Hanya jadi bahan pelengkap bahan tertawaan mereka.

Kalau memang sudah dasarnya dijatuhkan, mau berusaha bangkit, tetap saja jadi bahan cemoohan. Dihinakan.

Bangkitlah dari keterpurukan hanya karena Allah. Hanya untuk Allah. Karena Dia sebaik-baik tempat kita berharap.

Biarlah manusia memuaskan diri dalam keangkuhannya. Manusia-manusia yang tak terima untuk dikoreksi. Yang kebenaran hanya miliknya semata.

Kita…., hanya berusaha.

Benar salah bukan dalam ukuran manusia. Benar salah adalah menurut pandanganNya. Cukup itu saja.

Hasbunallah wa ni’mal wakiil.

RS Hermina Bogor, 22/03/22 20.00 WIB

About jupri supriadi

unzhur maa qaalaa walaa tanzhur man qaalaa

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: