sibuk ≠ produktif


Kenapa kita sibuk?

Ada 2 hal yang bikin kita ngerasa sibuk banget.

  1. Busy Bandwagoon: Ada pressure bagi kita untuk selalu menyelesaikan to do list, dan merasa bersalah jika satu atau sebagiannya tidak dikerjakan.
  2. Infinity Pool: Hal yang sering muncul mengganggu aktivitas kita, semacam kolam konten yang ga ada habisnya. misal scrolling story orang lain, yang kalau kita habiskan 8 jam sehari pun tidak akan pernah selesai.

Jake Knapp & John Zeratsky, salah satu toko dibalik hadirnya Gmail dan Youtube menulis sebuah buku berjudul Make Time: How to focus on what matters everyday.

Ada kurang lebih 87 tips yang dijelaskan dalam buku tersebut. Namun secara sederhana, kumpulan tipsnya terbagi menjadi 4 konsep besar:

  1. Highlight: Cari satu aktivitas yang jika itu dikerjakan, kita langsung merasa produktif dan puas mengerjakan itu. Biarpun capek secara fisik namun menghadirkan semangat secara mental.
  2. Laser: Singkirkan hal-hal yang memang tidak menjadi tools pendukung aktivitas keseharian kita. Jikapun ada, cari yang betul-betul works dan mendukung pekerjaann kita.
  3. Energize: Mencari cara untuk me-recharge kembali fokus, pikiran dan raga kita untuk selalu on fire.
  4. Reflect: Evaluasi apakah ada aktifitas yang memang tidak diperlukan. Mana yang perlu dieliminasi dan mana yang perlu tetap dijaga untuk menjadi sebuah habit.

Bogor, 15-Juni-2022

About jupri supriadi

unzhur maa qaalaa walaa tanzhur man qaalaa

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: