#DSDS 1: Pujian
Orang-orang memuji padamu disebabkan oleh apa yang mereka sangka ada padamu, karena itu engkau harus mencela dirimu karena apa-apa yang benar benar engkau ketahui pada dirimu. (Al Hikam)
Kita mendapat pujian dari manusia tersebab 2 hal:
- Karena Allah memberi sesuatu yang membuat kita dipuji. Entah itu kecerdasan, harta, fisik dan lain-lain. Padahal, setiap yang manusia puji, sesungguhnya itu pasti karunia/nikmat yang datang dari Allah.
- Karena Allah menutupi aib/dosa/ keburukan kita. Tertutupnya aib itu membuat orang lain berprasangka baik terhadap kita.
Kita yang lebih tahu siapa diri kita sebenarnya dibandingkan orang lain. Karena itu, tak perlu terlena dengan pujian orang, tak perlu berbangga dengan baik sangka manusia. Jikapun ada yang memuji, kembalikan semuanya kepada Allah, karena sejatinya kita tak punya apa-apa dan tak bisa apa-apa tanpa pertolonganNya.
Berhati-hatilah jika ada keinginan untuk dipuji, karena banyak manusia terperdaya dengan prasangka orang lain. Nafsu untuk selalu dipuji membuat manusia membagus-baguskan topeng kepribadiannya yang membuat diri penuh dengan kebohongan.
Ingin terlihat pintar, itu menderita.
Ingin terlihat kaya, itu menderita.
Ingin terlihat baik, itu menderita.
Karenanya, jangan ingin kelihatan sebagai orang yang baik, tapi berusahalah untuk menjadi orang yang baik. Orang lain mau menghargai atau tidak, itu urusan mereka.
Lalu, bagaimana kalau kita tidak dipuji orang?
Wilayah kita bukan memikirkan sikap orang terhadap kita, tapi pikirkanlah sikap kita kepada Allah. Apakah Allah suka atau tidak dengan kita perbuatan kita?
#DiangkatSetinggitingginya
#DibantingSesakitsakitnya
Jakarta, 11/01/2023
Komentar Terbaru