#DSDS 6: Tikung


Saat berkendara, tentu kita sering menjumpai banyak tikungan. Ada yang sudut kelokannya tidak berbahaya sampai pada yang paling ekstrim dengan bentuk hampir memutar di tanjakan.

Beragam kelakuan pengendara pun bisa kita lihat ketika melewati sebuah tikungan, ada yang hati – hati menjaga jarak di belakang kendaraan lain. Juga ada yang terobsesi untuk bisa segera menyalip bahkan dalam posisi di tikungan.

Di beberapa road race pun, memang tikungan menjadi salah satu titik favorit untuk menyalip lawan didepannya. Karena disitulah potensi paling besar untuk bisa memanfaatkan kelemahan lawan. Berbeda dengan di track lurus, dimana semua peserta balap sedang dalam kondisi sekencang-kencangnya memacu kendaraan.

Mungkin, itu yang menginspirasi sebagian orang untuk menyalip dalam tikungan (baca: menikung). Entah itu adalah sebuah ‘road race’ atau sekedar perjalanan biasa di jalan raya.

Salut buat mereka yang berani menikung, tak peduli dengan ‘keselamatan’ orang lain. Teruskan saja. Terus tikung. Sampai puas.

Jakarta, 16/01/23

#DiangkatSetinggitingginya

#DibantingSesakitsakitnya

About jupri supriadi

unzhur maa qaalaa walaa tanzhur man qaalaa

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: