baper


ternyata yang selama ini sering men-judge orang sebagai baperan, justru dirinyalah yang lebih baper. baru ditegur sedikit langsung baperan. baru dikoreksi sedikit ga terima.

ternyata mereka yang dominan, tidak bisa terima kalau dominasinya di usik oleh orang lain.

Jadi, baper itu hal yang wajar, selama bisa dikendalikan. Ga perlu menjelek-jelekan orang yang baper. Justru yang ga pernah baper patut dicurigai mereka ga punya perasaan.

#celotehabsurd

About jupri supriadi

unzhur maa qaalaa walaa tanzhur man qaalaa

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: